BSIP Sulteng hadir dalam Kick Off Perencanaan SIP
Yogyakarta, Rabu, 10 Mei 2023 – BPSIP Sulawesi Tengah menghadiri acara Kick Off Perencanaan Standardisasi Instrumen Pertanian yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) pada tanggal 10 – 12 Mei 2023 yang bertempat di Hotel Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Agenda kegiatan ini terdiri dari perencanaan program dan anggaran, mekanisme monitoring dan evaluasi serta tata cara pelaporan dengan narasumber dari DJA Kementerian Keuangan, Badan Standardisasi Nasional dan Bappenas.
Acara yang dihadiri oleh Koordinator Perencanaan BSIP Kementan, Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis lingkup BSIP seluruh Indonesia dengan peserta sebanyak 233 orang. Peserta dari BPSIP Sulawesi Tengah berjumlah 3 orang dari bagian Program dan Evaluasi ( Mardiana, SP., M.Si., Tina Febrianti, SP., M.Sc dan Sri Kayatin, SP.).
Acara pembukaan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan oleh koordinator Perencanaan BSIP Dr. Ir. Sri Asih Rohmani, M.Si. Beliau menyampaikan tujuan kegiatan dan beberapa arahan terkait kegiatan ini yaitu penyusunan rencana kerja 2024 dan pagu indikatif 2024 yang menggambarkan rencana kerja dan standardisasi unit cost, mampu menghasilkan format usulan standardisasi instrumen pertanian, dan yang terpenting adalah komitmen seluruh unit kerja BSIP menghasilkan dokumen DIPA yang akuntabel. Beliau juga menyampaikan beberapa langkah dan strategi untuk mencapai tujuan yang telah dipaparkan yaitu BSIP harus mampu merencanakan program kegiatan untuk mencapai instrumen pertanian yang terstandar, mampu berkoordinasi dan bersinergi dengan Badan Standardisasi Nasional dan Instansi – instansi terkait, mampu me-redesign dan me-redefinising proses bisnis serta perencanaan yang sesuai dengan tupoksi dari BSIP, dan mampu menyusun pedoman turunan dan regulasi standarisasi dan unit cost termasuk Grand Design standarisasi instrument pertanian.
Selanjutnya acara dibuka oleh Kepala BSIP DIY, Dr. Soeharsono, S.Pt, M.Si. Beliau menyampaikan kegiatan ini adalah salah satu langkah awal untuk menghasilkan komoditas dan produk pertanian yang terstandar sehingga memiliki nilai tambah dan daya saing dengan produk – produk luar negeri.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga hadir Sekretaris Badan Standardisasi Instrument Pertanian Kementerian Pertanian (Dr. Ir. Haris Sahabuddin, DEA). Dalam arahannya beliau menyampaikan bahwa saat ini seluruh komponen BSIP harus beradaptasi dengan lembaga yang baru melalui pola pikir dan mindset yang baru (burning platform), dan meningkatkan kecepatan dalam pelayanan, baik pelayanan internal maupun eksternal. Selain itu juga disampaikan tentang program Eskponensial BSIP TA. 2023, dimana terdapat ada entry 3 point yaitu 1) Pengelolaan kawasan terstandar untuk lokasi RPIK terpilih yang berkembang dan sudah menghasilkan produk,yang inline dengan program peningkatan nilai tambah dan daya saing industri; 2) Hilirisasi produk terstandar (benih/bibit, alsin, produk olahan), inline dengan program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas; serta 3) Program kelembagaan LsPro (tanah dan pupuk, padi, alsin, halal dan beras serta gula kristal).